Konsisten Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Jadi Misi Arwani Syaerozi ke Senayan

CIREBON - H Arwani Syaerozi dari Partai Hanura menjadi salah satu kandidat kuat calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jabar VIII periode 2019/2024. Hal itu berdasarkan hasil polling atau jajak pendapat warganet melalui media strawpoll.com. Polling strawpoll.com memiliki 12 opsi jawaban hasil pilihan warganet berdasarkan alamat IP (Internet Protocol) pemilih. Satu alamat IP, satu suara. Sejak polling dibuat 9 Agustus 2018 hingga 7 Oktober 2018 per pukul 16.30 WIB, telah menerima 28.450 suara warganet. Dari total suara yang memilih, tiga caleg urutan terbanyak diraih Yoseph Umar Hadi (PDIP), Arwani Syaerozi (Hanura) dan Dedi Wahidi (PKB). Perolehan suara masing-masing ketiganya, Yoseph Umar Hadi 13.263 suara (46.62%), Arwani Syaerozi 9.523 suara (33.47%), dan Dedi Wahidi 2.899 (10.19%). Dari tiga caleg tersebut, Arwani Syaerozi merupakan nama baru. Sementara Yoseph dan Dedi Wahidi merupakan petahana DPR RI Dapil VIII yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Meskipun nama baru, tapi Arwani Syaerozi tidak asing di kalangan masyarakat Cirebon dan Indramayu, terutama santri. Doktor muda lulusan Timur Tengah itu merupakan Dewan Pengasuh Ponpes Assalafie Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Tidak hanya itu, Arwani juga merupakan tokoh muda yang aktif dengan jabatan strategis di berbagai organisasi kemasyarakatan. Salah satunya menjadi wakil ketua Pengurus Pusat RMI-PBNU (2015-2020). Kemudian dia juga Ketua Dewan Penasihat Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Jawa Barat 2013-2018. Caleg nomor urut 2 Partai Hanura itu ingin ada perubahan di Jawa Barat, terutama dapil VIII, yakni Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Keinginan kuat itu dituangkan dalam visi dan misinya. Arwani menyebutkan, visinya mengawal dan mengembangkan potensi intelektual, spiritual, finansial dan sosial masyarakat. Sementara menjadi anggota legislatif DPR RI yang konsisten dalam memperjuangkan apirasi masyarakat merupakan misinya jika terpilih ke senayan. \"Perubahan itu yang terpenting dalam bidang SDM, level pendidikan masyarakat meningkat. Dalam bidang SDA, hasil eksploitasi alam dirasakan masyarakat luas. Dalam bidang infrastruktur, pembangunan fisik dan sarana publik merata,\" tutur rektor Ma\'had Aly Al-Hikamus Salafiyah itu. (hsn)

Sumber: